BAB I
PERINGATAN UNTUK
ORANG YANG
BERPIKIR BAHWA
MEREKA TELAH DISELAMATKAN
“Pada
waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan di bawa
dan yang lain akan ditinggalkan;
kalau ada dua orang perempuan sedang
memutar
batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.”
(Matius 24:40-41)
Saya
menyakini bahwa banyak orang yang berpikir bahwa mereka telah diselamatkan,
namun pada kenyataannya masih terhilang atau belum diselamatkan. Saya percaya
bahwa mereka akan ditinggalkan ketika Yesus datang. “Rapture” atau hari
pengangkatan berhubungan dengan saat Yesus kembali dan orang-orang Kristen
sejati tiba-tiba diangkat dan berjumpa dengan Dia di udara (band. 1 Kor.
15:52-54; 1 Tes. 4:14- 18).
Pengajaran
tentang pengangkatan ke sorga memberikan kita pengharapan yang agung. Tetapi
banyak orang yang tidak diangkat pada hari pengangkatan dan ditinggalkan untuk
menghadapi suatu kengerian yang akan terjadi di bumi ini. Alkitab
memberitahukan kepada kita bahwa penghakiman besar dan penderitaan yang amat
sangat akan dialami oleh orang-orang yang ditinggalkan:
“Celakalah
kamu, hai bumi dan laut! Karena Iblis telah turun kepadamu, dalam
geramnya yang dahsyat, karena
ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” (Wah. 12:12) Ribuan orang yang
berpikir bahwa mereka telah diselamatkan tidak akan siap untuk menghadapi hari
itu. Mereka tidak akan diangkat. Mereka akan ditinggalkan dibumi untuk disiksa
iblis dalam seri penyiksaan yang sangat mengerikan.
a. Akhir
dari Gereja
Yesus
memberikan peringatan kepada kita,“Sebab sebagaimana halnya zaman Nuh, demikian
pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada
zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada
hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum
air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak
pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang,
yang seorang akan dibawa dan yang lain akan diting-galkan. Kalau ada dua orang
perem-puan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain
akan ditinggalkan.” (Matius 24:37-41)
Dr.
James O. Combs mengomentari ayat ini demikian, Beberapa orang dibawa dan yang
lain ditinggalkan adalah deskripsi dari pengangkatan orang-orang kudus (orang
Kristen); peringatan untuk waspada diantara ayat-ayat ini relevan untuk
orang-orang percaya pada saat zaman gereja ditutup, atau lebih tepatnya rapture/
hari pengangkatan. (James O.Combs, Some Observations About the Return of
Christ in the Olivet Discourse, hal. 3)
“Katakanlah kepada kami, bilamana itu akan
terjadi dan
apakah tanda kedatangan-Mu dan
tanda kesudahan dunia?”
(Matius 24:3). Murid-murid
Yesus ingin mengetahui kapan dunia ini akan berakhir. Dan Ia memberikan kepada
mereka tandatandanya, yang tercatat dalam Matius 24, dan yang juga paralel
dengan Lukas 21. Matius 24 memberikan banyak tanda, dan Lukas 21 memberikan
pengulangan dari tanda-tanda itu.
Pertama,
Ada Tanda-Tanda Ekologi
Yesus
menubuatkan, “Dan akan terjadi gemba bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat
akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan
dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Dan akan ada tanda-tanda dari matahari
dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsabangsa akan takut dan bingung
menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan
berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit
akan goncang.” (Lukas 21: 11, 25-26).
Kedua,
Ada Tanda Rasial
Kristus
berkata dalam Lukas 21 sebagai berikut: “Ia berkata kepada mereka: “Bangsa
(bahasa Yunani ethnos atau suku bang-sa/etnik) akan bangkit melawan
bangsa (suku bangsa/etnik) dan kerajaan (Basilean = kelompok pemerintahan)
melawan kerajaan (kelompok peme rintahan).” (Lukas 21:10)
Semua
itu adalah apa yang sedang kita saksikan hari ini. Dengan semua teknologi kita
dan ilmu pengetahuan,nampaknya kita tidak dapat menghentikan perselisihan etnik
antara ras, perang antar bangsa.
Ketiga, Ada Tanda-tanda Antisemitik di Sekitar Kita
Banyak
orang membenci bangsa Yahudi, walaupun mereka adalah umat pilihan Allah (band. Kejadian
12:3). Dalam Lukas 21 dikatakan: “Apabila kamu melihat Yerusalem di-kepung oleh
tentara-tentara, ketahuilah bahwa keruntuhannya sudah dekat.” (Lukas 21:20) Antisemitisisme,
kebencian terhadap bangsa Yahudi, akan terus semakin meningkat pada hari-hari
akhir ini, yang mana sekumpulan besar tentara bangsa-bangsa Non-Yahudi akan
menyerang
Yerusalem untuk menghancurkan mereka, seperti Hitler pernah lakukan pada Perang
Dunia II.
Namun
menurut Alkitab bangsa Yahudi adalah bangsa pilihan Allah di muka bumi ini: “Mengenai
Injil mereka adalah seteru Allah, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih
Allah oleh karena nenek moyang.” (Roma 1:28).
Keempat, Ada Tanda-Tanda Keagaaman-Tanda-Tanda
Penyesatan dalam Agama Palsu
“JawabNya:
“Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan
memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan saatnya sudah dekat. Janganlah
kamu mengikuti mereka.” (Lukas 21:8) Dalam Injil Matius Yesus menambahkan
peringatan ini:
“Sebab
Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu
akan muncul dan
mereka akan mengadakan tandatanda
yang dahsyat dan
mujizat-mujizat, sehingga
sekiranya
mungkin, mereka menyesatkan orang-orang
pilihan juga.”
(Matius 24:24).
Kita
banyak melihat di televisi dan mendengar radio tentang penyesatan agama saat
ini. Para penyesat sedang memimpin banyak gereja saat ini. Alkitab berkata: “Kerana
akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi
mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan
keinginan telinganya.” (2 Tim. 4:3)
Kelima, Ada Tanda Penganiayaan Terhadap
Kekristenan
Penganiayaan
terhadap orang Kristen dan Yahudi akan terjadi di seluruh dunia yang belum
pernah terjadi sebelumnya. Banyak orang Kristen mati demi Kristus di abaddua
puluh satu di berbagai negara.
Orang-orang
yang benar-benar Kristen di negara Komunis China mengadakan persekutuan secara
sembunyisembunyi.
Dalam
Los Angeles Time (29 Agustus 2000, halaman A-11) memberikan
laporan bahwa ada tiga orang Kristen yang dideportasi dari China karena
memberitakan imannya: China telah mendeportasi tiga orang penginjil berwarga-negara
Amerika [orang Kristen yang memberitakan kesaksian iman mereka] setelah menahan
mereka bersama orang-orang Protestan bawah tanah di pusat kota China. Laporan
ini… dikuatkan oleh berita-berita yang menerangkan bahwa puluhan orang China
yang beragama ditahan bersama mereka di penjara. Sebagai tambahan, menurut
Hongkong-based Information Center of Human Rights and Democratic Movement di
China, ada lima puluh orang pengikut Protestan bawah tanah
di
tahan di tiga provinsi.
Yesus
telah menubuatkan penganiayaan terhadap orang Kristen di seluruh dunia dan kita
telah melihat penggenapannya saat ini di China, Kuba, Vietnam, Sudan,
negara-negara Muslim, dan banyak lagi. Yesus berkata: “Tetapi sebelum semua itu
kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat
dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan
penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.” (Lukas 21:12)
Akhirnya, Kristus Memberikan Tanda Keenam untuk
Menunjukkan kepada Kita
Bahwa Saatnya akan Tiba. Saya Menyebutnya Tanda
Psikologikal
Yesus
berkata:
“Jagalah
dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta
kepentingankepentingan dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke
atas dirimu seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.”
(Lukas 21:34-35).
Seorang
muda yang pernah hadir beberapa kali di gereja kami berkata, “Saya tidak dapat
kembali lagi minggu depan. Saya harus membantu paman saya pindahan.” Ia memiliki
enam hari untuk melakukannya. Tetapi itu “harus”terjadi di Minggu pagi. Ia
dibebani dengan berbagai persoalan hidup. Banyak orang memberikan alasan untuk
ini dengan alasan yang halus dan bodoh. Mereka terlalu dibebani dengan masalah-masalah
kehidupan mereka. Dan ketika hari Tuhan tiba, mereka tidak siap. Dan kemudian
Yesus berkata:
“Berjaga-jagalah
senantiasa sambil berdoa,
supaya kamu
beroleh kekuatan untuk luput dari
semua yang akan
terjadi itu, dan supaya kamu tahan
berdiri di
hadapan Anak Manusia.” (Lukas 21:36).
Peristiwa-Peristiwa Pengangkatan
Pikirkan
momen penting yang disebut dengan peristiwa “pengangkatan orang percaya” atau “rapture”
ini. I Tesalonika4:16-18 menjelaskan segala sesuatu tentang hal ini.
1. Kristus
akan turun dari sorga. Perikop ini mengatakan: “Tuhan sendiri akan turun dari
sorga dan berseru …”
2. Tetapi
Ia tidak akan menjejakkan kaki di bumi. Perikop ini mengatakan: “Menyongsong
Tuhan di angkasa…”
3. Akan
ada suara malaikat berseru dan sangkakala berbunyi pada saat Kristus datang di
angkasa: “Penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Allah berbunyi…”
4. Orang
Kristen sejati yang telah mati akan dibangkitkan dan diangkat ke angkasa (yaitu
rapture): “Dan mereka yang mati di dalam Kristus akan lebih dahulu
bangkit…”
5. Selanjutnya
orang-orang Kristen sejati yang masih hidup akan diangkat juga, diangkat ke
angkasa bertemu dengan Yesus. Perikop ini mengatakan: “Sesudah itu, kita yang
hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa.”
Inilah
lima kebenaran dahsyat dari hari pengangkatan. Pengharapan orang Kristen sejati
adalah pengangkatan orang yang hidup dan mati di dalam Yesus Kristus yang
berkata: “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu
Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.
Dan apabila aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, aku
akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku
berada, kamupun berada.” (Yohanes 14:2-3).
Penghiburan dari Hari Pengangkatan
I
Tesalonika 4:18 menyimpulkan dengan berkata: “Karena itu hiburkanlah seorang
akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini (I Tesalonika 4:16- 18)”
Bagi
orang-orang Kristen sejati ada penghiburan besar dalam janji Allah.Pikirkan,
betapa mengerikan kematian orang-orang yang belum diselamatkan. Mereka melihat
tubuh orang mati. Mereka berpikir, “Aku tidak akan pernah melihat kekasihku lagi.”
Hati mereka hancur tak berpengharapan ketika mereka melihat peti mati
diturunkan ke liang lahat dan tanah mengubur peti mati itu. Mereka membayangkan
tubuhnya sendiri yang akan dikubur juga suatu hari nanti. Mereka dipenuhi
ketakutan dan tak berpengharapan. Alkitab menyebut mereka “orang-orang
lain yang tidak mempunyai pengharapan” (I Tesalonika 4:13). Alkitab
berbicara tentang mereka seperti orang yang “tanpa pengharapan
dan tanpa Allah
di
dalam dunia” (Efesus 2:12).
Peringatan Hari Pengangkatan
Ada
lagi suatu peringatan pada hari pengangkatan, dan inilahdia: Jika Kristus
datang dan engkau belum diselamatkan,engkau akan ditinggalkan! Dr. Tim LaHaye menulis
beberapa buku tentang subyek ini yang berulangkali masuk dalam bestseller New
York Times. Banyak orang membaca beberapa seri buku “Left Behind” di
Amerika. Akankah engkau ditinggalkan pada waktu hari pengangkatan itu tiba? Tidak
akan ada lagi kegembiraan di dunia setelah hari pengangkatan. Cawan murka Allah
akan ditumpahkan ke atas dunia dalam pemberontakannya. Setiap manusia berada di
bawah penghukuman. Dunia akan menjadi lebih kacau balau dari sekarang ini. Saya
tidak mau ditinggalkan, jika saya adalah anda!
Orang-orang
akan mengalami sakit yang tidak dapat disembuhkan. Mereka akan berputar-putar
mencari sesuatu untuk dapat diminum, namun air didunia ini telah menjadi racun.
Dan banyak lagi kengerian lainnya yang akan datang kemudian setelah hari pengangkatan
(band. Wahyu 16:1-21).Saya mau diangkat jika saya adalah anda. Saya mau dosa
saya disucikan oleh Darah Kristus sehingga saya pasti pergi ke sorga. Saya
harus bersiapsiap menyambut Tuhan sekarang, jika saya adalah anda. Alkitab
berkata, “Bersiaplah untuk bertemu dengan Allahmu.”(Amos 4:12).
b. DITINGGALKAN!
“Karena
itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.”
(Matius 24:42) Setiap surat kabar yang akhir-akhir ini saya baca memuat sesuatu
yang berhubungan dengan nubuatan Alkitab.
Dan saya percaya ini adalah tanda-tanda yang diberikan Tuhan untuk menunjukkan
kepada kita betapa dekatnya kita berada dari hari akhir dunia ini.
Namun
orang-orang yang mengerti nubuatan Alkitab tahu bahwa itu adalah tanda-tanda
bahwa kita sekarang sedang hidup di hari-hari yang terakhir. Akhir-akhir ini
pemikiran tentang peng-genapan nubuat ini menerangi pikiran saya setiap saya
melihat televisi atau membaca koran. Peristiwa-peristiwa ini terus dinubuatkan
oleh Alkitab sepanjang abad yang telah berlalu. Yesus berkata: “Karena itu
berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.” (Matius
24:42) Mereka berkata bahwa itu takan
pernah terjadi. Tetapi mereka salah. Suatu hari nanti, ketika
hari pengangkatan tiba, mereka akan ditinggalkan!
Kondisi-Kondisi
Sebelum Hari Pengangkatan
Alkitab
dengan tegas menjelaskan tentang apa yang akan terjadi dengan dunia ini sebelum
hari pengangkatan; “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula
halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman
air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh
masuk ke dalam bahtera, dan
mereka
tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu dating dan melenyapkan mereka
semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.” (Matius
24:37-39). Nuh adalah pengkotbah kebenaran (II Petrus 2:5). Ia memperingatkan
generasinya bahwa penghukuman akan segera dating. Tetapi orang-orang itu
mentertawakan dia dan menjadikan beritanya sebagai olok-olokan. Mereka tidak
mau mendengarkannya. Mereka pergi dengan hidup mereka yang penuh dengan dosa. Seperti
itulah kondisi zaman ini.
Ketika
hari pengangkatan tiba, engkau akan ditinggalkan di muka bumi!
“Karena
itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.”
(Matius 24:42)
Bahaya
Bagi yang Tidak Siap pada Hari Pengangkatan
Beberapa
pengajar Alkitab berkata bahwa anak dara dalam Matius 5:1-13 adalah orang
Yahudi di masa kesusahan besar. Namun saya mempertanyakan interpretasi ini.
Tidak ada tafsiran demikian sampai hari-hari belakangan ini dalam sejarah
gereja. Pengkhotbah-pengkhotbah zaman dulu mengajarkan bahwa anak dara dalam
ayat-ayat ini berhubungan dengan orang yang tidak siap berjumpa dengan Kristus.
Dan saya percaya pengajaran para pengkhotbah masa lalu ini benar. Yesus
memberikan kepada kita suatu perumpamaan yang mengilustrasikan kebanaran rohani
yang luar biasa. Apakah kebenaran luar biasa yang telah Ia coba
jelaskan itu? Dalam Matius 25:13, Ia berkata, “Karena itu, berjaga-jagalah,
sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Matius 25:13) Jadi,
perikop Alkitab ini merupakan peringatan bagi anda! Lima dari
para gadis ini adalah gadis bijaksana. Mereka siap untuk menyambut kedatangan
Kristus yang kedua kali. Tetapi lima yang lain adalah gadis-gadis bodoh. Mereka
tidak siap. Berita sederhana ini mau menjelaskan bahwa banyak orang yang
tidak siap ketika hari pengangkatan tiba. “Akan tetapi,
waktu mereka sedang pergi untuk membeliya datanglah mempelai itu dan mereka
yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu
pintu ditutup.” (Matius 25:10).
Setelah
orang-orang Kristen sejati diangkat pintu akan ditutup, seperti pintu bahtera
Nuh yang telah ditutup. Tak seorangpun boleh masuk.
“Kemudian
datang juga gadis-gadis yang lain dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami
pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak
mengenal kamu.” (Matius 25:11-12). Kemudian Yesus membuat applikasi untuk anda:
“Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan
saatnya.” (Matius 25:13)
Kita
dapat mengetahui periode waktu secara umum, tetapi bukan hari dan jamnya.
Ketika hari dan jam kedatangan Yesus itu akhirnya datang, itu akan menjadi
sangat terlambat untuk anda.
Banyak
Orang yang Akan Ditinggalkan pada Hari Pengangkatan Karena Allah akan Menutup Kesempatan
oleh karena Mereka Melakukan Dosa yang Tak Terampuni
Dalam
Kitab Wahyu pasal enam belas kita dapat belajar tentang murka Allah atas
orang-orang yang menolak Kristus pada paruh kedua masa kesusahan besar. Ayat
dua menceritakan kepada kita bahwa mereka akan ditimpa penyakit bisul yang
berbahaya
c. “GEREJA”
YANG AKAN DITINGGALKAN!
“Jadi
karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan
engkau dari mulutKu. Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah
memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa dan karena engkau tidak
tahu,
bahwa
engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,” (Wahyu 3:16-17)
Sejumlah
gereja akan berpikir hari pengangkatan belum tiba. Banyak hamba Tuhan akan
terus berkhotbah – beberapa dari mereka masih bisa khotbah di televisi.
Pertama, mereka akan berpikir bahwa hari pengangkatan belum terjadi. Kemudian
Antikristus akan menyatakan dirinya.
Identitas
“Gereja” yang akan Ditinggalkan
II
Timotius 3:1-13 memberikan deskripsi yang jelas tentang “gereja” palsu dalam
Alkitab di akhir zaman: “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang
masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.
Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah,
mereka akan berontak terhadap
orang
tua dan tidak tahu terima kasih tidak memperdulikan agama, tidak tahu
mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat menengekang
diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berfikir panjang,
berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Kebangunan
Rohani dan Pertobatan di Banyak “Gereja” Palsu yang akan Ditinggalkan pada Hari
Pengangkatan
Perumpamaan
tentang Gadis Bijaksana dan Bodoh dicatat dalam Matius 25:1-13. Seperti yang
telah saya tunjukkan dalam Bab I, Arno C. Gaebelein, Wilbur M. Smith, James O.
Combs, dan para sarjana Alkitab yang lain mengajarkan bahwa perikop ini
berhubungan dengan Kekristenan jaman ini. Saya percaya bahwa pendapat mereka
ini benar, dan bahwa perumpamaan ini berhubungan dengan hari pengangkatan dan
apa yang akan terjadi setelah
Itu.
“Sesungguhnya jika kamu tidak
bertobat dan menjadi
seperti anak kecil ini, kamu tidak
akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga’ (Matius 18:3)
Jika apa yang telah saya tuliskan ini
membuat Anda berpikir lebih jauh bahwa Anda mungkin tidak akan diangkat pada
hari pengangkatan (rapture), maka saya berharap Anda maumembaca pasal ini
dengan sangat hati-hati. Anda harus membacanya beberapa kali dan memikirkannya
lebih dalamlagi ketika Anda melakukannya.
Anda telah memiliki opini tentang
keselamatan. Setiap orang memilikinya. Anda harus siap untuk membuang opini
Anda saat ini tentang bagaimana cara diselamatkan jika Anda menginginkan
sesuatu yang riil. Jika Anda telah memiliki pertobatan yang palsu, itu karena
Anda mempercayai sesuatu yang lain dari pada Yesus Kristus. Ketika Anda membaca
daftar berikut ini cobalah untuk melihat kategori mana yang paling sesuai
dengan Anda, sehingga Anda dapat mengubah pemikiran Anda.
Keselamatan sejati datang hanya melalui
percaya kepada Kristus, di dalam pertobatan, satu kali tindakan dari iman.
Setiap orang yang bertobat dicatat dalam Alkitab bahwa mereka diselamatkan
hanya melalui tindakan iman di dalam Kristus. Yesus tidak marah dengan Anda.
Dia mengasihi Anda. Anda dapat berbalik kepada Dia dan percaya di dalam Dia
sekarang. Dia adalah Anak Allah, duduk di sebelah kanan Allah Bapa di Sorga.
Anda dapat melemparkan diri Anda sendiri kepada Yesus dan Darah-Nya akan
menyucikan dosa-dosa Anda. Pada saat Anda melakukan itu, pada saat itu juga
Anda diselamatkan. Anda dapat langsung dating kepada Yesus dan percaya kepada
Dia. Dia akan menyelamatkan Anda sekarang.
BAB
II
TANGGAPAN
Tanggapan saya terhadap buku ini adalah
bagaimana kita mejadi orang yang hidup dalam berjaga – jaga dalam hidup
pengharapan. Judul buku ini mengjelaskan GEREJA YANG AKAN DITINGGALKAN buku
ini mengarah jemaat yang akan diselamatkan dan manusia yang akan ditinggalkan ,
yang digambarkan dalam Perumpamaan
tentang Seorang Penabur Benih Matius 13:18-23 Lihat juga Lukas 8:4-8, 11-15
Sedikit menjelaskan tentang perumpamaan
ini :Benihnya adalah Firman Allah, atau disebut juga sebagai Firman Kerajaan
Allah, Firman tentang Kerajaan Sorga (dalam Matius 13:19). Penyebutan itu
menggambarkan pengaturan oleh Allah, pemerintahan Allah. Pada kesempatan yang
lalu, kita sudah melihat bahwa kehendak Allah adalah hal yang utama dalam
hubungan kita dengan Allah. Tidak ada yang lebih penting daripada kehendak
Allah. Kehendak Allah adalah satu-satunya hal yang kita perhatikan di dalam
hidup kita. Di sini, kehendak Allah dinyatakan dengan kata 'kerajaan'. Kata
'kerajaan' berarti pemerintahan, pengaturan atau kehendak Allah. Kerajaan Allah
terletak di setiap tempat di mana kehendak Allah dijalankan. "Datanglah
kerajaanMu, jadilah kehendakMu." Itu sebabnya mengapa kata 'kerajaan'
dan 'kehendak' memiliki makna yang sama karena kerajaan Allah berada di setiap
tempat di mana kehendakNya dijalankan. Firman tentang Kerajaan Sorga adalah
pesan yang berisi panggilan kepada setiap orang untuk menyerahkan hidupnya
kepada Allah.
Setiap pengajar yang tidak menjadikan hal
ini sebagai pokok utamanya, yang tidak mengajarkan bahwa setiap orang Kristen
sejati adalah orang yang hidup di bawah kehendak Allah, berarti tidak
mengajarkan Firman Allah dengan sejujurnya. Jika kita mengabarkan keselamatan
hanya dengan mengatakan, "Datanglah kepada Yesus untuk menerima damai
sejahtera dan sukacita", maka tindakan itu bukanlah mengabarkan Firman
Allah. Pertama-tama kita harus mengatakan, "Datanglah dan hiduplah di
bawah pemerintahan Allah, di bawah kehendak Allah. Biarkan Allah yang menjadi
Raja dalam kehidupan anda! Biarlah Yesus menjadi Tuhan dalam hidup anda!"
Itulah yang disebut mengabarkan Injil. Jika anda hidup seperti itu, maka akan
ada damai sejahtera dan sukacita di dalam hati. Selain itu, akan ada juga
penindasan, penganiayaan dan penderitaan, sebagaimana yang akan kita lihat nanti.
Setiap pengkhotbah yang tidak menyebutkan hal ini sangat tidak layak untuk
mengabarkan Injil karena ia tidak mengabarkan Injil sebagaimana yang
dimaksudkan oleh Tuhan. Kita dipanggil bukan untuk menjual permen. Kita
dipanggil bukan untuk menjual manisan. Kita dipanggil untuk mengabarkan
kebenaran, bukan untuk mengatakan hal-hal yang ingin didengarkan oleh
orang-orang, melainkan untuk mengatakan kebenaran kepada mereka. Seorang dokter
seringkali harus menyampaikan kebenaran kepada pasiennya. Anda mungkin tidak
suka mendengarkannya, akan tetapi itulah kebenaran. Tidak ada orang yang senang
diberitahu bahwa ia berada dalam keadaan sakit yang parah. Jadi kita dapat
melihat di sini bahwa mengabarkan Firman Allah berarti mengabarkan kerajaan
Allah, kehidupan di bawah kedaulatanNya, di bawah pemerintahanNya. Tidak ada
orang yang layak menjadi Kristen yang tidak belum menyerahkan kehidupannya
kepada Yesus sang Raja.
Pengajaran ini juga dapat kita cermati
dalam diri kita untuk lebih menjada kesalehan diri kita.
Dan dalam poin selanjutnya menjelaskan mengenai Kebangunan
Rohani dan Pertobatan di Banyak “Gereja” Palsu yang akan Ditinggalkan pada Hari
Pengangkatan
Perumpamaan
tentang Gadis Bijaksana dan Bodoh dicatat dalam Matius 25:1-13. Seperti yang
telah saya tunjukkan dalam Bab I, Arno C. Gaebelein, Wilbur M. Smith, James O.
Combs, dan para sarjana Alkitab yang lain mengajarkan bahwa perikop ini
berhubungan dengan Kekristenan jaman ini. Saya percaya bahwa pendapat mereka
ini benar, dan bahwa perumpamaan ini berhubungan dengan hari pengangkatan dan
apa yang akan terjadi setelah
Itu. “Sesungguhnya jika kamu
tidak bertobat dan menjadi
seperti
anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga’ (Matius
18:3)
Jika apa yang kita lihat mungkin kita dapat mencemat tentang topic ini. Anda
telah memiliki opini tentang keselamatan. Setiap orang memilikinya. Anda harus
siap untuk membuang opini Anda saat ini tentang bagaimana cara diselamatkan
jika Anda menginginkan sesuatu yang riil. Jika Anda telah memiliki pertobatan
yang palsu, itu karena Anda mempercayai sesuatu yang lain dari pada Yesus
Kristus. Ketika Anda membaca daftar berikut ini cobalah untuk melihat kategori
mana yang paling sesuai dengan Anda, sehingga Anda dapat mengubah pemikiran
Anda.
Keselamatan sejati datang hanya melalui
percaya kepada Kristus, di dalam pertobatan, satu kali tindakan dari iman.
Setiap orang yang bertobat dicatat dalam Alkitab bahwa mereka diselamatkan
hanya melalui tindakan iman di dalam Kristus. Yesus tidak marah dengan Anda.
Dia mengasihi Anda. Anda dapat berbalik kepada Dia dan percaya di dalam Dia
sekarang. Dia adalah Anak Allah, duduk di sebelah kanan Allah Bapa di Sorga.
Anda dapat melemparkan diri Anda sendiri kepada Yesus dan Darah-Nya akan
menyucikan dosa-dosa Anda. Pada saat Anda melakukan itu, pada saat itu juga
Anda diselamatkan. Anda dapat langsung dating kepada Yesus dan percaya kepada Dia.
Dia akan menyelamatkan kita sekarang.
BAB
III
PENERAPAN
ISI BUKU
Setelah saya mengamati isi buku ini
dan mengambil kesimpulan bahwa dalam penerapannya perlu kita lakukan adalah
Penginjilan. Penginjilan . Sebuah pertumbuhan dapat kita artikan secara umum
disini sebagai hasil dari suatu usaha pada tindakan tertentu sehingga
menimbulkan perubahan kearah yang lebih kompleks dan berkembang atau banyak.
Gereja tidak berusaha untuk
menjalankan penginjilan di tengah ruangan yang tertutup tetapi keluar ke dunia.
Dasar dari perintah untuk mengkabarkan Injil di dunia adalah Matius 28: 18-20, Yesus mendekati mereka dan berkata:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman."
Lalu bagaimana dengan adanya
tindakan penginjilan apakah menjadi bagian utama dari pertumbuhan sebuah gereja
? Tidak dapat disangkal bahwa ada hubungan yang erat antara penginjilan yang
berkembang kearah kebangunan rohani dengan pertumbuhan Gereja dan hal ini
merupakan fakta sejarah.
Kajian- kajian tentang peningkatan
jumlah umat Kristen di negeri sendiri dan di dunia ketiga membuktikan fakta
tersebut. Korea, India (Assam, Andhra Pradesh), Indonesia dan Afrika Timur
menjadi saksi-saksi. Ada dua pelaku kebangunan rohani terbesar, yaitu Southern
Baptis (Konvensi Baptis Selatan) dan the Assemblies of God (Gereja
Sidang-Sidang Jemaat Allah) mereka adalah gerakan yang paling cepat berkembang
di seluruh dunia. Organisasi Gereja tersebut merupakan bukti tentang teori
kebangkitan pengembangan gereja sezamannya, bahkan seperti Kitab Kisah Para
Rasul yang menjadi kesaksian dari abad pertama tentang bukti alkitabiah yang
kita miliki. Kebangunan rohani diadakan dan disiarkan, akibatnya terjadi
ekspansi gereja Kristen yang luar biasa.
Penginjilan terutama berhubungan
dengan perkembangan gereja karena pertobatan jiwa-jiwa baru. Tetapi,
penginjilan juga berhubungan dengan pertumbuhan gereja secara biologis karena
dalam arti yang sesungguhnya anak-anak dari orang-orang yang telah percaya itu
juga perlu diinjili.
Amanat Agung menugaskan Gereja untuk
pergi ke seluruh dunia serta menjadikan sekalian bangsa murid Tuhan (Matius
28:19; Lukas 24:46-48; Kis 1:8). Alkitab tidak menyuruh Gereja menobatkan
dunia, tetapi menginjili dunia.2 Artinya Gereja berutang kepada
seluruh dunia. Dewasa ini Tuhan sedang dan terus terjadi untuk memanggil dari
bangsa-bangsa bukan Yahudi suatu umat bagi nama-Nya (Kisah Para Rasul 15:14)
dan tindakan tersebut dilakukan-Nya dengan perantaraan Gereja dan Roh
Kudus-Nya. Hal ini akan berlangsung terus sampai “ jumlah yang penuh dari
bangsa-bangsa lain telah masuk” (Roma 11:25).
Dan hal yang paling penting
kita lakukan adalah “Waspada seperti yng dikatan Yesus kepda murid – muridny “Waspadalah,
supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai
nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti
mereka.” (Lukas 21:8) Dalam Injil Matius Yesus menambahkan peringatan ini: “Sebab Mesias-Mesias
palsu dan nabi-nabi palsuakan muncul dan mereka akan mengadakan tandatanda yang dahsyat dan
mujizat-mujizat, sehingga
sekiranya
mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.” (Matius
24:24).
Kita banyak melihat di televisi dan
mendengar radio tentang penyesatan agama saat ini. Para penyesat sedang
memimpin banyak gereja saat ini. Alkitab berkata: “Kerana akan datang waktunya,
orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.” (2 Tim.
4:3)
Buku ini sangat penting
untuk di baca dan juga untuk pendalaman iman dan ilmu Theologi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar